Okee, sebelum dita ulas tentang penempatan burung hantu , baiknya kita kenal istilah- istilah inii !
BoP : Bird Of Prey , Burung Predator (Burung Hantu / Elang)
Manning : Proses pendekatan / pembiasaan BoP terhadap manusia dengan tujuan agar lebih mudah diatur / dilatih
Weathering : Proses membiarkan BoP menikmati atmosfer (cuaca / suasana
ditengah2 dunia manusia) untuk kesehatan dan membantu proses adaptasinya
FOF : Feed On Fist, memberi makan diatas glove/tangan
JTTF : Jump To The Fist, burung lompat ke glove/tngan
FTTF : Fly To The Fist, burung terbang ke glove/tngan
FF : Free Flight, latihan burung tebang bebas
Glove : sarung tangan khusus utuk menghandle BOP agar terhindar dari kuku tajam nya.
Batting : burung menjauh / terbang / loncat ketika didekati
Anklet : pengikat kaki BOP, terbuat dari kulit
Jesse : tali pendek terbuat dari kulit yang terhubung dengan Anklet
Perch : tempat tangkringan BOP
Leash : tali kulit setelah swivel..berfungsi untuk mengikatkan burung pada saat d perch
Tidbits : potongan daging kecil2 untuk melatih
Lure : equipment berbentuk sperti burung / kelinci, untuk melatih berburu
Chick : burhan msih bulu kapas
Brancher : burhan muda berbulu lengkap tetapi belum mampu terbang.
Juvenille : burhan muda yang sudah dapat berburu sendiri di alam.
Mature : burhan sudah tua, dan biasanya sudah susah untuk dilatih.
Okedeeh , cekidooottt !
2.1 Jika Owl di-adopt saat masih baby
Sediakan kotak kardus besar dan alasi bagian dalamnya dengan handuk /
kertas koran. Efek "kedalaman" dan gelap dari kotak kardus akan membuat
owl muda merasa lebih nyaman dan mengurangi kadar stress.
TIDAK PERLU EQUIPMENT, PENGAMAN, ANKLET / JESSE. biarkan dia begitu saja
didalam kardus untuk beberapa waktu sampai dia lancar berjalan dan
belajar melompat2.
Cermati
- tidak ada benda disekelilingnya yang dapat membuat owl tersangkut dan dalam bahaya krn terbelit tali leash
- cahaya matahari yang melintasi perch akan membuat perch lebih steril dari bakteri dan kuman2.
- Beri space / ruang disekeliling perch agar owl dapat menggunakan lahan itu utk "bermain" dan latihan menerkam / berburu.
2.2 Jika Owl di-adopt saat telah bisa terbang (juvenille/mature)
Owl yang sudah bisa terbang, berarti dia sudah cukup punya pengalaman
hidup dan telah waspada akan sesuatu yang baru dihadapannya.
Owl seperti ini harus diberi waktu lebih untuk beradaptasi dan harus
diberi ruang kosong yang gelap untuk mempermudah proses menyesuaikan
dirinya. Biarkan dia di begitu saja ruang kosong tersebut untuk beberapa
hari awal. Manusia masuk hanya untuk pemberian makan / membersihkan
ruangan.
Biarkan dia didalam ruangan kosong sampai nafsu makan dan kondisi
kesehatannya stabil (tidak terbukti mengidap penyakit apa-apa). Setelah
2-3 hari, proses pendekatan manusia (manning) dan pemakaian equipment
diperbolehkan.
hal yang harus dihindari saat baru saja kedatangan owl yang sudah bisa terbang :
- langsung dipakaikan equipment
- dikandangi
- ditengoki terus menerus terlalu sering.
Cermati
- barang2 yang mudah jatuh / pecah didalam ruangan kosong tersebut.
- bahan yang mudah sobek, krn owl suka menyobek dan mengurai bahan fabrique
- Sesuatu berukuran sedemikian rupa yg mudah tertelan oleh owl tersebut.
- Celah-celah di ventilasi / bagian ruangan yang mudah digunakan untuk escape
2.3 Jika Owl telah melewati proses adaptasi dan mulai ditempa instingnya.
Sediakan perch(tenggeran) dan equipment (anklet, jesse, leash,dsb)
- Pilih spot di area rumah yang paling baik dengan pertimbangan cahaya matahari, sirkulasi udara, dan space lahan.
- Ketinggian perch (tenggeran) tidak terlalu dekat dgn tanah (untuk
menghindari owl terlalu dekat dgn kotorannya sendiri) dan tidak pula
terlalu tinggi dari tanah (untuk menghindari owl tergantung saat mencoba
melompat menuju daratan)
Cermati
- tidak ada benda disekelilingnya yang dapat membuat owl tersangkut dan dalam bahaya krn terbelit tali leash
- cahaya matahari yang melintasi perch akan membuat perch lebih steril dari bakteri dan kuman2.
- Beri space / ruang disekeliling perch agar owl dapat menggunakan lahan itu utk "bermain" dan latihan menerkam / berburu.
Noteee : Ini tahap paling susah dan paling menentukan gan, karena hari2
pertama BOP di rumah akan memberikan kesan terhadap lingkungannya. Bila
ada perlakuan dari lingkungan yang membuat BOP agan nyaman, akan
menciptakan phobia terhadap hal tersebut. Phobia ini akan menghambat
proses training BOP agan. Cara klasik yang ane lakukan adalah mengurung
BOP di tempat yang gelap. Pengurungan ini saya lakukan selama 3 hari.
Walaupun BOP sudah mulai berisik, proses ini tetap saya lanjutkan sampai
3 hari. Selama pengurungan, saya memberi makan BOP dengan pakan hidup
yang saya belek bagian dadanya. Saya menggunakan tikus putih ukuran
sedang untuk BOP seukuran barn owl keatas dan
Tikus putih yang masih bayi untuk ukuran celepuk. Makanan ini selalu
saya check keberadaanya tiap 4 jam 1x. Bila saya mau tidur saya berikan
pakan serupa sebanyak 3 buah. Setelah proses karantina 3 hari, saya
pindahkan BOP ke tempat yang lebih terbuka dan banyak orang lalu lalang.
Proses pemindahan ini saya lakukan malam hari.
sumber : http://rumahamsterikky.blogspot.com/2014/01/housing-of-owl.html
|
-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Thursday, 23 April 2015
Housing of Owl
Labels:
Bird Lover,
Burung,
Burung Hantu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment