Anda bisa melihat beberapa jenis burung hantu di Indonesia di postingan sebelumnya dengan klik disini.
Kukuk Beluk berukuran antara 34-45 cm. Daerah sebarannya meliputi Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya), Bangladesh; Bhutan; Brunei Darussalam, China, India, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Vietnam. Dalam bahasa Inggris disebut Brown Wood-owl, Brown Wood Owl, atau Brown Wood-Owl. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist dan CITES Appendix II. Seloputo berukuran Seloputo cm. Burung hantu ini tersebar di Indonesia (jawa dan Sumatera) , Filipina, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Dalam bahasa Inggris disebut Spotted Wood-owl, Spotted Wood Owl, atau Spotted Wood-Owl. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist dan CITES Appendix II. Serak Jawa berukuran 29-44 cm. Daerah sebaran burung hantu jenis ini sangat luas, hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara). Dalam bahasa Inggris disebut Common Barn-owl. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist dan CITES Appendix II. Serak Seram merupakan jenis burung hantu endemik Pulau Seram, Maluku. Dalam bahasa Inggris disebut Seram Masked-owl. Status konservasi Data Deficient (Kurang Data) IUCN Redlist dan CITES Appendix II. Serak Minahasa berukuran 27-31 cm. Jenis burung hantu ini endemik Pulau Sulawesi, Indonesia. Dalam bahasa Inggris disebut Minahassa Masked-owl, Minahassa Masked-Owl, Minahassa Masked Owl, Minahassa Barn-owl, atau Minahassa Owl. Status konservasi Vulnerable (Rentan) IUCN Redlist dan CITES Appendix II. Serak Padang berukuran antara 32-42 cm. Daerah sebarannya meliputi Indonesia (pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi, Papua), Australia; China; India; Indonesia, Filipina, Myanmar, Nepal, New Caledonia, Papua Nugini, Taiwan, Thailand, Vietnam. Dalam bahasa Inggris disebut Eastern Grass-owl, Eastern Grass Owl, atau Eastern Grass-Owl. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist dan CITES Appendix II. Jenis burung hantu ini tersebar di Australia, Indonesia (Papua), dan Papua Nugini. Dalam bahasa Inggris disebut Lesser Sooty-owl, Lesser Sooty Owl, atau Lesser Sooty-Owl. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist dan CITES Appendix II. Serak Taliabu berukuran 32 cm. Burung hantu endemik Pulau Taliabu (Kepulauan Sula), Maluku). Dalam bahasa Inggris disebut Taliabu Masked-owl, Taliabu Masked-Owl, Taliabu Masked Owl, Sula Barn-owl, atau Taliabu Owl. Status konservasi Endangered (Terancam) IUCN Redlist dan CITES Appendix II. Serak Australia berukuran 33-47 cm. Daerah sebaran burung hantu ini mulai dari Indonesia (Pulau Jamdena, Buru, Papua bagian selatan), Papua Nugini, hingga Australia. Dalam bahasa Inggris disebut Australian Masked-owl. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist dan CITES Appendix II. Serak Sulawesi berukuran 43-46 cm. Merupakan jenis burung hantu endemik Pulau Sulawesi dan pulau sekitarnya. Dalam bahasa Inggris disebut Sulawesi Masked-owl atau Sulawesi Masked Owl. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist dan CITES Appendix II. Serak Hitam berukuran 37-43 cm. Jenis burung hantu ini mendiami wilayah Indonesia (Papua), Australia, dan Papua Nugini. Dalam bahasa Inggris disebut Greater Sooty-owl, Greater Sooty-Owl, atau Sooty Owl. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist dan CITES Appendix II. Pungguk Papua atau Beluk Papua adalah jenis burung hantu berukuran 32 cm. Tersebar di Indonesia (Papua dan Pulau Yapen) dan Papua Nugini. Dalam bahasa Inggris disebut Papuan Boobook atau Papuan Hawk-Owl. Status konservasi Data Deficient (Kurang Data) IUCN Redlist dan CITES Appendix II.
Itulah ke-54 jenis burung hantu Indonesia
yang berhasil dirangkum oleh Alamendah’s Blog. Beberapa dari jenis
tersebut bahkan endemik Indonesia yang artinya hanya bisa dijumpai di
wilayah Indonesia saja. Tentunya kekayaan jenis dan spesies burung hantu
di Indonesia ini dapat menambah kebanggaan kita dan semangat untuk
melindungi dan melestarikannya.
sumber : http://alamendah.org
|
-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Tuesday, 5 May 2015
Jenis-Jenis Burung Hantu di Indonesia 5
Labels:
Burung Hantu,
celepuk
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment