Celepuk Mentawai

Celepuk mentawai, P. Siberut, Mentawai, Sumatera Barat © Filip Verbelen

Mentawai Scops Owl
Otus mentawi (Chasen & Kloss, 1926)

Celepuk ini berukuran kecil (20 cm). Berwana coklat gelap berbintik. Berkas telinga mencolok, mata kuning, tidak ada kerah. Kebanyakan berwarna coklat kemerahan, tetapi ada juga yang berwarna coklat gelap kehitaman. Tubuh bagian bawah bercoret hitam pada batang bulu.
Iris kuning, paruh berwarna gading, kaki abu-abu.

Suara
Tidak mantap, nada kasar seperti bunyi klakson, dengan perubahan dan nada yang bervariasi. Sewaktu duet, betina bernada lebih tinggi dan gemetar, diikuti “po po” dari jantan. Jika sendirian, jantan mengeluarkan seri dari nada “po po”, yang berakhir dalam seri menurun, terdiri dari 7-8 nada “po”.
Rekaman suara dapat didengarkan di AVoCet.

Penyebaran dan ras
Endemik di Kep. Mentawai, sebelah barat Sumatera.

Tempat hidup dan Kebiasaan
Menghuni hutan hujan dataran rendah dan hutan sekunder, kadang di dekat pemukiman bertengger di cabang yang terbuka. Makanan utamanya serangga.

Status
Daftar merah IUCN : Hampir Terancam (NT)
Perdagangan internasional : Appendix II, dapat diperdagangkan dengan pengaturan tertentu
Perlindungan : -

sumber : http://www.kutilang.or.id/2012/11/21/celepuk-mentawai/

-visit us: @Mr_ikky and Friends-